HIDUP ITU INDAH
Ina. Begitulah aku biasa dipaggil dengan keluarga dan para sahabatku.
Sebenarnya nama panjangku adalah Indah Dwi Yulianti. Arti dari namaku yaitu
anak kedua yang lahir pada bulan Juli yang berwajah indah J. Tapi sewaktu aku kecil aku tidak bisa
mengucapkan huruf D, maka jadilah nama
panggilanku Ina. Aku lahir di Depok. Tepatnya tanggal 4 bulan Juli tahun 1991. Rumahku
di daerah Depok.
Aku adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara. Kakakku perempuan. Beda umur kami
tidak terlalu jauh hanya 2 tahun. Karena itulah kami sering bertukar-tukar baju
untuk dipakai. Sedangkan adik pertamaku perempuan. Adik ke-2 ku laki-laki dia berumur 6 tahun.
Papaku adalah seorang PNS. Sedangkan ibu seorang ibu rumah tangga. Aku
tinggal dirumah nenekku. Karena tempatnya yang lebih dekat dari kampus. Jadi
aku memilih untuk tinggal dengan nenek dan kakekku. Aku sangat menyayangi
keluargaku.
Kalau bicara tentang pengalaman buruk bagi diriku yaitu saat aku mendengar
kalau kedua orang tuaku ingin bercerai. Disitulah aku merasa hidupku yang
paling hancur dibandingkan yang lain. Saat itu aku baru kelas 6 SD. Aku sempat
marah dengan mamaku. Tapi setelah aku tau masalah yang sebenarnya terjadi aku
jadi mengerti. Aku tidak menjadikan masalah itu menjadi semakin berlarut-larut.
Aku tidak bisa berlama-lama bersedih. Aku memotivasi diriku sendiri untuk
bangkit. Aku ingin membuat ke-2 orang tuaku bangga. Aku belajar dengan giat
agar aku bisa masuk ke SMP favorit. Ternyata hasilnya tidak sia-sia. Aku masuk ke
SMP yang aku damba-dambakan.
Aku sangat senang karena bisa membuktikan pada diriku sendiri kalau aku
mampu mebuat orang tuaku bangga. Yang paling membuatku bangga yaitu bisa
bangkit lagi dari masalah yang bisa membuat orang lain terpuruk begitu dalam
sedangkan aku tidak. Aku mampu bangkit dari masalah itu. Dan aku melewati
hari-hariku dengan lebih bersemangat lagi.
Masa SMP adalah masa yang paling berkesan dalam hidupku. Di masa itulah aku
menemukan banyak teman-teman yang bisa membuatku semangat dalam belajar. Tapi
masa itu cepat berlalu. Hanya 3 tahun. Tapi di akhir masa SMP itulah yang
paling berkesan. Ketika aku dan
teman-teman kelasku pergi ke Dufan untuk merayakan kelulusan kami. Kami bersenang-senang disana. Hampir semua
wahana disana kami rasakan. Tidak terasa hari sudah malam. Kami baru keluar
dari Dufan pukul 8 malam. kami terbagi menjadi 2 kelompok. Karena angkutan yang
kami tumpangi tidak cukup untuk menampung kami semua. Aku naik angkutan yang
ke-2. kelompok pertama sampai lebih dahulu ke stasiun. Kelompokku sampai
sekitar 10 menit kemudian. Ketika kelompokku sampai temanku yang kelompok
pertama berkata bahwa kereta yang terakhir telah lewat sekitar 5 menit yang
lalu. Disitulah kami semua bingung.
Terutama aku yang tidak biasa keluar sampai larut malam.
Akhirnya kami semua memutuskan untuk naik busway. Untungnya aku mendapatkan tempat duduk. Perjalanan
sekitar 30 menit sampai pada pemberhentiaan busway di Blok M. Kami mencari
metromini yang menuju ke Depok. Tapi setelah hampir 20 menit kami menunggunya,
tidak datang juga. Akhirnya ada salah seorang temanku yang bilang bahwa naik
metromini yang ini saja nanti sampai depok juga kok. Ternyata temanku salah.
Kami semua tersasar. Kami bingung. Akhirnya aku memberanikan bertanya pada
kernet metromini tersebut. Kami turun dipertigaan jalan.
Kami memutuskan untuk menyewa angkutan umum sampai ke depok. Akirnya setelah
hampir jam 11 malam sampailah kami ke Depok. Tulisan ”Selamat Datang Di Kota
Depok” itulah yang membuatku begitu lega. Aku menarik nafas begitu dalam.
Menandakan perasaanku telah tenang kembali. Setelah selama perjalan tadi aku dihantui perasaan
takut. Takut aku tidak bisa bertemu lagi dengan keluargaku. Dan selama
perjalanan tadi aku hanya bisa berdoa kepada ALLAH SWT agar bisa sampai kerumah
dengan selamat.
Tapi disitulah pengalaman yang paling berkesan. Aku tau aku tidak boleh lupa waktu selagi bermain. Akhirnya aku sampai rumah dengan selamat. Dan
membawa banyak sekali cerita yang ingin aku ceritakan kepada keluargaku yang
sedang khawatir menungguku dirumah. Kejadian itu membuat aku tahu keadaan malam
seperti apa. Dan membuatku tahu jalan yang sebelumnya belum pernah aku lewati.
Masa-masa yang menyenangkan.
Aku mempunyai prinsip dalam hidupku yaitu harus hidup menjadi diri sendiri.
”Be your self”. Karena orang yang paling baik adalah orang yang menjadi dirinya
sendiri di manapun dia berada. Dan jangan pernah menilai seseorang dari
penampilan luarnya saja. Tapi lihatlah apa yang terdapat dalam dirinya.
Cita-citaku adalah ingin menjadi wanita karir yang sukses. Itulah hal yang
ku dambakan sejak aku duduk dibangku SMA. Aku memilih jurusan IPS. Karena aku ingin menjadi
seorang akuntan. Aku belajar dengan giat.
Aku sempat terpilih mewakili sekolahku untuk mengikuti lomba akuntasi. Aku
terpilih bersama kedua temanku. Dalam lomba itu banyak sekolah yang ikut
berpartisipasi. Aku dan kedua temanku dapat melalui babak penyisihan dengan
lancar. Dari 27 tim hanya 9 tim yang terpilih masuk dalam babak semifinal. Tapi
aku dan kedua temanku hanya mampu sampai babak semifinal. Walaupun begitu aku
bangga dengan diriku. Aku tidak berenti belajar sampai disitu. Masa SMA adalah masa dimana kita dapat mengenal jati
diri kita. Aku banyak menemukan teman baru. Masa yang mungkin tidak akan pernah
aku lupakan. Banyak hari-hari
yang indah yang aku lewati bersama teman-temanku. Karena persahabatan adalah
sesuatu yang luar biasa.
Akhirnya tiba saatnya untuk aku mengikuti ujian akhir nasional atau biasa
bisebut UN. Aku semakin tambah semangat belajar. Karena aku ingin masuk ke PTN
favoritku. Tapi mungkin ALLAH
berkehendak lain. Aku tidak lolos dalam tes di PTN tersebut. Akirnya aku memilih
Universitas Gunadarma untuk tepatku kuliah.
Aku memilih jurusan sesuai dengan cita-citaku yaitu akuntansi. Walaupun aku
tidak masuk ke perguruan negeri favoritku aku tidak patah semangat. Aku tetap
belajar dengan giat. Itu semua aku buktikan dengan nilai-nilaiku dikampus. Indeks prestasiku juga cukup bagus
menurutku. Bisa dibilang kumloat. Hehe..
Disana aku juga menemukan banyak teman baru. Teman-teman yang baik dan
membuatku semangat untuk kuliah. Dan aku juga mempunyai beberapa teman dekat
dan bisa dibilang mereka adalah sahabatku. Kami sering belajar sama-sama.
Apalagi dalam bermain. Kami sering mengumpul dirumahku hanya untuk bermain UNO.
Permainan yang sangat menyenangkan. Dan selalu membuat kami tertawa bersama.
Ketika aku bisa berkumpul bersama para sahabatku itulah hal yang paling
menyenangkan. Tapi setelah semester 3 kami pisah kelas. Karena pisah kelas itu
yang menyebabkan kami susah untuk berkumpul bersama lagi. Tapi kami masih
sering berkumpul kalau punya waktu luang.
Sekarang aku sudah tingkat 2. Teman-temanku juga bertambah lagi. Semakin
banyak teman semakin menyenangkan.
Itulah perjalananku selama hampir 20 tahun. Aku akan terus menikmati
hidupku ini. Karena hidupku indah.