Rabu, 14 Desember 2011

CARA MENGATUR KEUANGAN SENDIRI

Pasti tidak mudah untuk mengatur keuangan sendiri. Apalagi untuk anak-anak yang diberi uang jajan sebulan langsung oleh orang tuanya. Kalau dia tidak bisa mengontrol keuangannya sendiri, uang jajan yang dimilikinya akan habis dan tidak akan cukup untuk sebulan.

Pertama kali yang harus dilakukan apabila kita diberi uang jajan sebulan oleh orang tua kita yaitu langsung menyisihkan 20% dari uang jajan itu untuk disimpan. Setelah yang pertama sudah dilakukakan sisanya kita bagi dengan 30 hari untuk ongkos kita pergi kuliah dan untuk makan siang. Kalau masih ada sisa, kita boleh pergunakan uang itu sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Misalnya kalau perempuan untuk membeli baju, tas atau sepatu. Tetapi tidak boleh lebih dari sisa uang jajan yang kita miliki.

Kalau memang kebutuhan kita untuk sehari-hari ada yang kurang kita bisa menggunakan uang yang kita sisihkan. Misalnya untuk fotokopi atau untuk print tugas yang harus dikumpulkan.

Jadi kita harus bisa mengatur keuangan kita sebaik mungkin. Supaya uang jajan yang diberikan oleh orang tua kita cukup untuk sebulan.

Ayo mulai dari sekarang atur keuangan kita..jangan merepotkan orang tua terus ;)

Senin, 05 Desember 2011

EUFORIA SEA GAMES

Tahun ini Sea Games diadakan di Indonesia tepatnya di Jakarta-Palembang. Pada acara pembukaan Sea Games berlangsung sangat meriah. Banyak artis ibu kota yang tampil dalam acara pembukaan tersebut. Bahkan ada juga artis dari anggota Asean lain yang ikut memeriahkan acara tersebut. Pada acara tersebut legenda bulutangkis Indonesia yaitu Susi Susanti menyalakan obor dengan cara terbang dari atas dan turun untuk menyalakan obor tersebut.

Tapi meriahnya acara pembukaan Sea Games tersebut tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana pendukung untuk beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. Contohnya seperti cabang olahraga berkuda. Jalanan yang dilalui hanya muat satu mobil. Seharusnya pemerintah atau panitia yang bertanggung jawab dalam acara tersebut memperhatikan hal-hal kecil juga.

Terlepas dari masalah teknis dan non teknis tersebut atlet-atlet Indonesia masih tetap bersemangat untuk mengumpulkan medali emas sebanyak-banyaknya untuk menjadi juara umum. Emas pertama Indonesia diperoleh dari cabang olahraga dayung. Dan untuk selanjutnya dari cabang olahraga lain juga menyusul untuk menyumbangkan emas bagi Negara tercinta.

Indonesia sudah dipastikan menjadi juara umum. Tetapi untuk melengkapi kemenangan tersebut harus diperoleh satu emas lagi dari cabang olahraga sepakbola. Tapi sayangnya tim sepakbola kita kalah dari tim Malaysia. Padahal itu salah satu emas yang didambakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tapi karena para pemain Indonesia sudah tampil sangat baik pada pertandingan tersebut rasa kecewa tersebut berubah menjadi rasa bangga pada tim sepakbola kita yang telah berjuang keras untuk negaranya tercinta.

Setelah rangkaian pertandingan telah dilaksanakan semua tibalah untuk acara penutupan. Acara penutupan tersebut juga tidak kalah meriahnya dengan acara pembukaanya. Selesailah Sea Games 2011. Dan Indonesia menjadi juara umumnya. Maju terus atlet-atlet Indonesia……………

Teknik-Teknik Pengumpulan Data

A. ANGKET

Angket (Self-administered questionnaire) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Ø Keuntungan teknik angket adalah :

1. Angket dapat menjangkau sample dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos.

2. Biaya yang diperlukan untuk membuat angket reltif murah.

3. Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan kesediaan waktunya.

Ø Kerugian teknik angket adalah :

1. Jika angket dikirimkan melalui pos, maka presentase yang dikembalikan relatif rendah.

2. Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis.

3. Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.

Pertanyaan-petanyaan dalam instrument penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan sehingga responden bebas menuliskan jawabannya sendiri, dan pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan dengan memberikan tanda, misalnya melingkari huruf di depan yang dipilih.

Keuntungan pertanyaan terbuka adalah memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan pandangannya. Kerugiannya adalah sulit mengolahnya karena harus membaca semua jawaban yang diberikan dan kemudian menggolong-golongkannya. Keuntungan pertanyaan tertutup adalah mudah mengolahnya. Kerugiannya adalah tidak memberikan kebebasan kepada responden untuk meberikan jawabannya.

Dalam membuat jawaban alternatif untuk pertanyaan tertutup atau dalam menggolong-golongkan jawaban yang diberikan pada pertanyaan terbuka, perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut :

1. Penggolongan hanya didasarkan atas satu prinsip atau satu dimensi.

2. Golongan-golongan yang dibuat harus saling meniadakan.

3. Golongan-golongan yang dibuat harus menyeluruh.

Terdapat beberapa pedoman yang harus diperhatikan dalam membuat pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan untuk instrument penelitian. Pedoman tersebut adalah sebagai berikut (Rubin&Barbbie,1989) :

1. Pertanyaan atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan.

2. Hindari pertanyaan dan pernyataan berganda.

3. Responden harus mampu menjawab.

4. Pertanyaan atau pernyataan harus relevan.

5. Pertanyaan atau pernyataan yang pendek adalah yang terbaik.

6. Hindari pertanyaan atau pernyataan yang istilahnya bias atau mengajukan pertanyaan yang sugestif.

B. WAWANCARA

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara atau responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder).

Ø Keuntungan wawancara adalah :

1. Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis.

2. Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya.

3. Pewawancara dapat menecek kebenaran jawaban responden dari gerak-geriknya.

Ø Kerugian wawancara adalah :

1. Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpulan data.

2. Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil.

3. Kehadiran wawancara mungkin menggangu responden.

Dapat pertanyaan untuk wawancara ini disebut sebagai interview schedule. Sedangkan catatan garis besar tentang pokok-pokok yang akan ditanyakan disebut sebagai pedoman wawancara (interview guide).

Untuk mendapatkan penerimaan dan kerja sama yang baik dari responden, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah penampilan fisik, kedua adalah sikap dan tingkah laku pewawancara, ketiga adalah identitas, dan keempat adalah persiapan.

C. OBSERVASI

Observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untu melakukan pengukuran. Akan tetapi, observasi diartikan lebih sempit yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Ø Keuntungan observasi adalah :

1. Data yang diperoleh adalah data yang segar dalam arti data yang dikumpulkan diperoleh dari subyek pada saat terjadinya tingkah laku.

2. Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.

Ø Kerugian observasi adalah :

1. Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.

2. Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku criminal ayau yang bersifat pribadi, sikar atau tidak mungkin diamati.

Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi :

1. Observasi partisipan yaitu pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti.

2. Observasi takpartisipan yaitu pengamat berada diluar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.

Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi juga dibedakan menjadi dua bagian yaitu :

1. Observasi tak berstruktur yaitu pengamat tidak membawa catatan tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati.

2. Observasi berstruktur yaitu digunakan apabila peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat dibuat pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.

D. STUDI DOKUMENTASI

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subyek penelitan. Dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen primer yaitu dokumen ini ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa; dan dokumen sekunder yaitu peristiwa yang dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini. Otobiografi adalah contoh dokumen primer sedangkan biografi adlah contoh dokumen sekunder.

Ø Keuntungan studi dokumentasi adalah :

1. Takreatif yaitu tidak dipengaruhi oleh kehadiran peneliti.

2. Analisis longitudinal yaitu dapat menjangkau ke masa yang lalu.

3. Besar sampel yaitu karena biaya yang dibutuhkan relatif kecil.

Ø Kerugian studi dokumentasi :

1. Bias karena tidak dibuat untuk keperluan penelitian.

2. Tersedia secara selektif

3. Tidak lengkap karena tujuan penulisannya beda dengan tujuan penelitian.

4. Format yang tidak baku.

SUMBER :

1. Dr Irawan Soehartono. Metode Penelitian. 1995. Bandung. Penerbit : PT Remaja Rosdakarya.

Kamis, 10 November 2011

Budayakan Membaca

MEMBACA ITU MENYENANGKAN

Apa kalian suka membaca? Pasti jawabannya “baca apa dulu?” kalau pertanyaannya “apa kalian suka membaca komik atau novel?” pasti jawabannya “iyyyaaa…” tapi kalau pertanyaannya diganti menjadi “apakah kalian suka membaca buku pelajaran?” pasti langsung menjawab “tiiidaakk..” Rata-rata orang pasti menjawab seperti itu.

Biasanya menurut sebagian orang membaca adalah suatu kegiatan yang sangat membosankan. Apalagi ketika kita harus membaca buku pelajaran. Tetapi sebenarnya membaca itu sangat menyenangkan. Khususnya ketika kita membaca komik atau novel. Karena mungkin bahasa yang digunakan dalam novel dan komik tidak terlalu susah untuk dimengerti. Apalagi di dalam komik dan novel juga dimasukkan hal-hal yang lucu sehingga membuat kita tertawa dan makin asik untuk membacanya. Beda dengan buku pelajaran yang isinya hanya hitung-hitungan dan rumus-rumus saja.

Sebenarnya zaman sekarang membaca bukan hanya lewat buku saja, tapi bisa juga melalui internet. Di dalam internet kita dapat membaca berbagai hal yang baru. Dengan hanya mengetik sesuatu yang ingin kita cari atau kita baca langsung muncul halaman yang kita maksud.

Mulai sekarang mari kita membaca. Karena dengan membaca kita dapat mengetahui berbagai macam berita yang terbaru. Kalau tidak suka membaca dari koran atau buku bisa cari juga lewat internet. Membaca itu sangat menyenangkan.

Rabu, 09 November 2011

Rangkuman Tugas 2

USUL

1. Pengertian Usul

Yang dimaksud dengan usul atau proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Dapat pula terjadi bahwa usul atau proposal itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk dikerjakan oleh orang atau badan yang mengajukan usul tersebut, tetapi dengan maksud agar orang atau badan yang menerima usul itu dapat melakukan apa yang diharapkan dalam proposal tersebut.

2. Sifat dan Jenis Usul

Bila semua tulisan lain dibuat berdasarkan bahan-bahan yang sudah tersedia atau sesuatu yang sudah terjadi, sebaliknya usul dibuat berdasarkan sesuatu yang belum ada. Walaupun barang yang disusulkan itu belum ada, penulis usul harus merangkaikannya sedemikian rupa sehingga dapat meyakinkan penerima usul.

Macam-macam bidang yang dewasa ini bisa dijadikan sasaran usul yang bersifat bisnis adalah penelitian, pengembangan, perencanaan, dan pemasaran.penelitian murni biasanya dilakukan oleh lembaga-lembaga ilmiah. Untuk perkembangan ilmu pengetahuan biasanya sering disponsori pula oleh pemerintah.

Perusahaan-perusahaan, industri-industri juga sering menyediakan dana-dana khusus untuk penelitian, tetapi penelitian yang dikaitkan pada pengembangan usaha mereka. Usul lain yang lebih sering dijumpai adalah perencanaan. Untuk pembangunan, gedung, proyek-proyek, sering diajukan pula penawaran untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Seperti halnya dengan laporan, usul masih dapat dibedakan lagi berdasarkan bentuknya. Usul formal adalah usul yang memenuhi persyaratan bentuk tertentu. Bentuk usul semi-formal dan non-formal merupakan variasi dari bentuk formal, karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu.

3. Usul Non-formal

Usul-usul yang bersifat non-formal bentunya beraneka ragam, tergantung dari penulis, atau kesepakatan antara penulis dan penerima usul. Kadang-kadang usul non-formal disampaikan juga dalam bentuk memorandum atau surat.

Terlepas dari bentuk mana yang akan dipergunakan, sebuah usul non-formal, selalu harus mengandung hal-hal berikut :

a. Masalah

Masalah yang disampaikan dalam sebuah usul, haruslah dirumuskan dengan jelas. Penulis harus mengadakan identifikasi masalah yang dihadapi dengan cermat, menggambarkan latar belakang, serta menunjukkan betapa pentingnya masalah itu dilaksanakan atau diselesaikan sekarang juga.

b. Surat Pemecahan

Saran-saran yang disampaikan untuk memecahkan masalah yang dihadapi, merupakan inti dan sasaran utama dari setiap usul. Penulis berusaha menampilkan jalan-jalan keluar yang dianggapnya paling baik untuk mengatasi atau menyelesaikan pekerjaan yang dihadapinya. Untuk maksud itu, penulis harus pula menyajikan sejumlah evidensi untuk memperkuat jalan keluar yang disampaikannya itu.

Kadang-kadang terjadi juga bahwa penulis usul belum sanggup menemukan jalan keluar yang jelas. Ia tidak boleh memperlihatkan keraguan-keraguannya atau kesan ketakmampuannya.

c. Permohonan

Untuk menutup usul, penulis menyampaikan permohonan untuk melaksanakan pekerjaan yang khusus itu, atau bersedia menyampaikan informasi yang diperlukan untuk keluar dari masalah yang dihadapi itu. Perumusan yang tegas akan memudahkan penerima usul untuk memberikan pertimbangan dan dapat segera pula menjawab permohonan itu.

4. Usul Formal

Sekurang-kurangnya ada tiga bagian utama, yaitu :

a. Bagian Pelengkap Pendahuluan

§ Surat Pengantar atau Memorandum Pengantar

Surat pengantar sebuah usul berisi alas an-alasan mengapa penulis menyampaikan usul itu dengan mengacu kepada surat, pertemuan, atau iklan, yang menawarkan kepada umum untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu.

§ Sampul dan Halaman Judul

Sampul dan halaman judul sebenarnya berbeda. Pada sampul atau halaman judul diantumkan identifikasi jenis tulisan itu yaitu usul, judul usul, nomor pengenal kalu ada, yang biasanya dihubungkan dengan nomor penawaran.

Contoh :

USUL

Disampaikan kepada

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

untuk

PEMBANGUNAN JALAN RAYA

TRANS SUMATRA

No. 1534/DJP/Dep./U/78

disusun oleh

PT GEGAP GEMPITA

Oktober 1978

§ Ikhtisar atau Abstrak

Ikhtisar atau abstrak menyampaikan inti sari dari masalah dan cara pemecahan yang disampaikan dalam usul tersebut. Isinya tidak perlu panjang lebar, cukup satu sampai tiga halaman.

§ Daftar Isi

Memuat rekapitulasi dari semua judul utama dan judul bawahan yang terdapat dalam seluruh usul itu.

§ Penegasan Permohonan

Penegasan mengenai permintaan dapat dimasukkan dalam ikhtisar. Tetapi bila usul yang disampaikan itu cukup panjang, lebih baik bagian ini diberikan tempat tersendiri.

b. Isi Usul

Isi usul memuat uraian terperinci dari pekerjaan atau tugas yang akan dilakukan. Perincian isi sebuah usul tidak perlu seragam. Namun demikian beberapa topic di bawah ini selalu akan dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam isi sebuah usul.

§ Pembatasan Masalah

Pembatasan pengertian atas masalah yang dihadapi merupakan suatu hal yang pertama-tama harus dilakukan. Dalam hal yang pertama penulis usul tetap harus member batasan pengertian itu dengan tujuan memperlihatkan kepada penerima usul bahwa ia mengetahui dengan tepat masalah itu.

Dalam kedua situasi tersebut, sudah seharunya bila disiapkan suatu bagian yang khusus untuk meberikan batasan secara jelas dan meyakinkan masalah tadi.

§ Latar Belakang

Sejarah atau latar belakang masalah perlu diuraikan. Apa yang terjadi sekarang atau nanti, tidak terlepas dari perkembangan sejarahnya.

§ Luas-Lingkup

Membatasi luas-lingkup persoalan yang dihadapi akan membawa manfaat sekurang-kurangnya dalam dua hal yaitu penulis usul akan dapat melihat duduk persoalannya dengan jelas, sehinnga dapat menyampaikan deskripsi yang konkrit dan jelas.

§ Metodologi

Yang dimaksudkan dengan metodologi disini adalah kerangka teoritis yang dipergunakan oleh penulis untuk menganalisa, mengerjakan, atau mengatasi masalah yang dihadapi itu.

§ Fasilitas

Penulis usul perlu menggambarkan pula bermacam-macam fasilitas yang dimilikinya untuk lebih meyakinkan lagi penerima usul bahwa tawaran mereka memang benar-benar serius dan mereka pasti sanggup mengerjakannya dengan baik.

§ Personalia

Penulis usul harus menyertakan pula daftar susuanan personalia, baik yang bekerja penuh maupun tidak, dengan gelar, dan keahlian serta pengalamannya masing-masing.

§ Keuntungan dan Kerugian

Akan lebih meyakinkan lagi bila dikemukakan juga keuntungan yang diperoleh dari pekerjaan tersebut. Dan akan lebih simpatik lagi bila penulis juga mencamtukan kerugian atau hambatan-hambatan yang akan dihadapi.

§ Lama Waktu

Dalam usul juga harus dijelaskan lama waktu pekerjaan itu akan diselesaikan.

§ Biaya

Perincian biaya harus benar-benar digarap dalam usul ini sehingga dapat meyakinkan penerima usul.

§ Laporan

Penulis usul juga memperkirakan tahap-tahap pelaporan kemajuan pekerjaan yang akan dikerjakannya itu.

c. Bagian Pelengkap Penutup

Berisi bahan kepustakaan, lampiran-lampiran gambar, tabel dan sebagainya yang dipergunakan dalam usul.

Sumber :

Gorys Keraf. 1994. Komposisi. NTT:Penerbit Nusa Indah.